MEMPAWAH - PT
Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC dengan wadah komunitas peduli lingkungan
bernama Employee Social Responsibility (ESR IPC) kembali turun ke lapangan dan
mengajak warga melakukan bersih-bersih sampah dan penghijauan di sekitar
wilayah pelabuhan. Setelah sebelumnya dimulai di wilayah IPC Cirebon, kali ini
kegiatan dilakukan secara serentak di seluruh Cabang IPC, salah satunya wilayah
IPC Pontianak.
“Di Mempawah, pegawai IPC yang peduli lingkungan atau
disebut ESR IPC mengajak sekitar 300 warga yang tinggal di sekitar pelabuhan
melakukan pembersihan pesisir pantai. Tak hanya itu, pada kegiatan ini juga
dilakukan penanaman 1.000 mangrove dan penempatan puluhan tempat sampah untuk sekitar
pesisir di Desa Sungai Limau, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah,
Kalimantan Barat” papar Komisaris Utama IPC, Tumpak Panggabean, pada Kamis
(21/11).
Tumpak menjelaskan, IPC menerapkan program Padat Karya
Tunai (PKT), dimana warga sengaja dilibatkan dalam kegiatan untuk menjaga
lingkungannya sendiri. Selain mendapatkan manfaat jangka panjang dengan
bersihnya lingkungan, warga yang terlibat juga menerima manfaat jangka pendek
program PKT, termasuk fasilitas dan peralatan untuk kebersihan di lingkungan
mereka masing-masing.
“Secara keseluruhan di 12 Cabang IPC ada sekitar 3.600
warga yang terlibat,” jelas Tumpak.
Area yang dibersihkan merupakan kampung nelayan yang
berada di pesisir pantai yang tidak jauh dr proyek pembangunan terminal peti
kemas internasional Kijing. Di Area tersebut sekarang disiapkan tempat-tempat
sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“ESR IPC juga berkolaborasi dengan tokoh muda dan para
influencer dan millenial BUMN di wilayah pontianak untuk mengkampanyekan pola
hidup sehat, dengan membiasakan membuang sampah di tempat sampah. ESR IPC punya
pendekatan tersendiri dalam berkampanye, juga bersama-sama memanfaatkan media
sosial,” tutupnya. (R)
COMMENTS