Kapuas Hulu, Sabtu (20/6/20) - Ilmu agama menjadi tiang dasar pendidikan
akhlak seorang anak dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal tersebut, Personel
Pos Kapar Satgas Pamtas Yonif 133/YS, pada hari Jum'at kemarin mengajarkan
kepada anak-anak di perbatasan mengaji, di TPA Al-Karimah Desa Lanjak Deras,
Kec. Batang Lupar, Kab. Kapuas Hulu.
Minimnya guru mengaji di wilayah perbatasan membuat hati personel Pos Kapar
dengan rela dan ikhlas mengajarkan membaca Alquran dan iqra, baik kepada
anak-anak maupun ibu-ibu yang beragama Islam. Kegiatan ini berlangsung setelah
sholat Dzuhur sampai dengan selesai.
Dansatgas Pamtas Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta, di Pos Kotis Nanga
Badau, Kapuas Hulu menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh personel Pos
Kapar tersebut karena panggilan hati melihat minimnya tenaga pendidik di bidang
ilmu agama Islam di wilayah perbatasan. Tentunya dengan mengajarkan mengaji
kepada generasi muda di perbatasan ini, akan menjadi suatu wadah pembelajaran
guna menambah pengetahuan tentang ilmu agama.
"Saya sangat mendukung dengan kegiatan yang berdampak positif serta
bermanfaat bagi anak-anak di perbatasan, meskipun di tengah kondisi terbatasnya
sarana dan prasarana yang ada. Justru hal ini semakin menambah motivasi para
personel untuk memberikan yang terbaik sebagai darma bakti kepada Rakyat,"
ujarnya.
Dikatakan juga, mengajarkan mengaji merupakan tanggung jawab kita semua,
bukan hanya guru dan orang tua, melainkan lingkungan juga sangat berpengaruh
terhadap kepribadian anak.
Kegiatan mengajar mengaji ini rencananya akan menjadi program tetap Satgas
Yonif 133/YS khususnya Pos Kapar. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan untuk
menambah wawasan dan bekal ilmu sejak dini kepada warga di perbatasan, bisa
terlaksana dengan lancar," harap Dansatgas mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)
Sementara itu, Andini salah satu murid mengaku senang karena bisa memiliki
guru ilmu agama dari seorang TNI. "Semoga ini dapat terus berlanjut
sehingga kami dapat belajar banyak tentang pengalaman guna meraih masa depan
yang lebih baik," tuturnya. (Pendam XII/Tpr)
COMMENTS