Pontianak - Rapat Koordinasi
Lintas Sektoral Operasi Liong Kapuas 2020, yang melibatkan Forkopimda, Instansi
terkait, BUMN, Panitia, tokoh agama dan tokoh masyarakat bertempat di Mapolda
Kalbar. Rapat digelar dalam rangka membahas agenda pengamanan Imlek 2571 dan
Cap Go Meh 2020 di wilayah Provinsi Kalimantan Barat
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI
Muhammad Nur Rahmad dalam kesempatan tersebut mengajak kepada seluruh pihak
yang terkait dalam pengamanan Imlek 2571 dan Cap Go Meh 2020 di Kalimantan
Barat untuk saling bekerjasama dan bersinergi sehingga agenda tahunan ini dapat
berjalan aman dan sukses.
Mayjen TNI Muhammad Nur
Rahmad menyampaikan dalam hal ini Kodam tugasnya ada dua yaitu membantu
personel sebanyak 185 orang, kemudian mensiagakan personel dan cipta kondisi.
Dalam hal ini aparat kewilayahan akan mendukung menciptakan bagaimana situasi
yang akan dilalui terutama di Pontianak, Mempawah, Singkawang, Sambas dan
Bengkayang. Karena perayaan Imlek dan Cap Go Meh akan dilaksanakan terpusat di
Kota Singkawang.
Lanjutnya menyampaikan, untuk
masalah pengamanan VIP karena tidak menutup kemungkinan perayaan Imlek dan Cap
Go Meh di Singkawang akan dihadiri pejabat VIP setingkat menteri tentunya
pengamanan harus disesuaikan dengan SOP. Untuk itu Pangdam meminta hal ini
untuk di geladikan sehingga akan diketahui berapa personel serta sarana yang
akan digunakan karena pasti rombongan dikawal sampai di Singkawang, selama
disana bagaimana, di perjalanan dan di acara sampai dengan kembali.
"Ini tentunya menjadi
tugas tambahan kita, oleh karena itu yang paling bagus nanti digeladi atau
disimulasikan pejabat-pejabatnya, tapi yang jelas biar personel tahu bahwa kita
sedang melaksanakan Pam VIP dan ini sangat penting," tegas Pangdam.
"Minimal kalau ada
apa-apa kita sudah siap. Sehingga tidak mencoreng nama baik Polda, Kodam dan
Provinsi Kalbar," tambahnya.
Untuk itu Pangdam XII/Tpr,
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meminta kepada pejabat yang berkompeten di
bidangnya baik itu protokol provinsi, kabupaten/kota, harus betul-betul apabila
ada pejabat VIP yang akan hadir agar segera diinformasikan.
"Sehingga kita juga
dapat dengan cepat untuk menyusun rencana - rencana cadangan agar segala
sesuatunya bisa siap," harap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.
Sedangkan Kapolda Kalbar,
Irjen Pol Didi Haryono saat membuka rapat menyampaikan, Rakor yang dilaksanakan
ini disamping sebagai upaya untuk menyamakan visi, misi, persepsi dan
interpretasi dalam menyambut hari raya Imlek dan Cap Go Meh, ini juga sekaligus
sebagai wahana untuk mengecek sampai sejauh mana kesiapan baik personel maupun
perlengkapan, sarana prasarana.
"Agar saudara kita yang
beragama Konghucu dapat melaksanakan kegiatan ibadahnya dan dapat melaksanakan
hari raya Imlek dan Cap Go Meh, ini penting kita lakukan karena sesuai dengan
pengalaman bahwa setiap terjadi lonjakan dinamika masyarakat akan selalu
dibarengi dengan meningkatnya potensi gangguan yang dapat mengganggu kelancaran
kegiatan tersebut," kata Kapolda Kalbar. (Pendam XII/Tpr)

COMMENTS