Pontianak, Kalbar - Komisi Penyiar Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kalbar gelar virtual meeting bahas KIE obat dan makanan aman kepada masyarakat, Kamis (23/07/2020).
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Ketua KPID Kalbar Iwan Kurniawan, Plt Kepala BBPOM Kalbar Ketut Ari Sarwetini, KaBid Pemeriksaan BBPOM Kalbar Berthin Hendry Dunard, Koorbid Pengawasan Isi Siaran KPID Kalbar dan Marry Otovina KaBid Infokom BBPOM Kalbar sebagai moderator.
Kegiatan yang digelar secara virtual lewat aplikasi zoom meeting dihadiri 50 lembaga penyiaran televisi dan radio di Kalbar diantaranya Direktur Radio Pemda Landak yang juga Kadis Kominfo Landak Yohanes didampingi Station Manager Radio Pemda Landak Rizki Mahardika Tullahwi dan seluruh lembaga penyiaran televisi dan radio se Kalimantan Barat.
Plt Kepala BBPOM Kalbar Ketut Ari Sarwetini dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas waktu yang diluangkan para peserta seminar untuk mengikuti virtual meeting yang mengangkat tema KIE Obat dan Makanan Aman Kepada Masyarakat, Informasi yang Benar Masyarakat Cerdar.
" Dalam hal pengawasan BPOM tidak bisa bekerja sendiri untuk hasil yang maksimal, harus bekerjasama dengan lintas sektor, seperti Dikumindag, Dinkes, Dispendikbud dan Polda, dalam memberikan perlindungan dan informasi kepada masyarakat, " ungkapnya.
Ketut Ari juga menjelaskan bahwa di BBPOM sendiri dalam hal melakukan KIE itu kepada masyarakat tidak boleh lepas dari lembaga penyiaran, karena itu merupakan corong informasi.
"Selain itu kita juga ada pengawasan terkiat penandaan di media cetak dan elektronik, kali ini kita lebih memberikan KIE kepada lembaga penyiaran karena harus kita informasikan, apa sih yang boleh dan yang tidak boleh," jelasnya.
Dia berharap lewat webinar tersebut peserta dapat mengetahui tusi dari BPOM.
![]() |
Suasana virtual meeting bersama KPID Kalbar dan BPOM Kalbar |
Ketau KPID Kalbar Iwan Kurniawan dalam sambutannya mengungkapkan virtual meeting ini perlu dilakukan mengingat pembahasan kali ini merupakan KIE Obat dan Makan Aman Kepada Masyarakat.
"Saya harap para lembaga penyiaran baik televisi maupun radio bisa mengikuti seminar ini dengan baik hingga selesai supaya bisa menjadi pedoman dalam melakukan penyiaran," pungkasnya.
Seminar lalu dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber dan juga diisi dengan sesi tanya jawab dengan para peserta.
Penulis : Rizki M.T
Editor : One
COMMENTS