JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC)
menjatuhkan hukuman berupa denda kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
dan penggawa Skuad Garuda.
Hukuman ini
disampaikan saat AFC selesai menggelar sidang pada 27 Juni kemarin.
Sanksi
tersebut diberikan lantaran ketiganya dianggap telah melanggar Pasal 50 dari
Kode Etik dan Disiplin AFC.
Kejadian itu
terjadi ketika gelaran Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar.
Menurut
rilis yang dikeluarkan, Shin Tae-yong dinilai telah membuat komentar yang
mempertanyakan kompetensi serta integritas wasit dan AFC pada konferensi pers
pasca laga Timnas Indonesia melawan Qatar.
Shin
Tae-yong memang sempat melontarkan komentar keras terhadap kepemimpinan wasit
Nasrullo Kabirov pada laga pembuka Piala Asia U-23 2024 di mana dua pemain,
Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, mendapat kartu merah di laga tersebut.
"Banyak
keputusan wasit di sepanjang pertandingan," ujar Shin Tae-yong sebagaimana
dikutip dari laman PSSI.
"Kalau
kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan
komedi dan sangat berlebihan."
"Saya
tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang kena kartu merah, saya
kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini."
Sementara
itu, dua pilar Timnas Indonesia yang juga dikenakan sanksi adalah Ivar Jenner
dan Justin Hubner.
Kedua pemain
tersebut dikenakan pasal yang sama menyusul unggahan konten di media sosial.
Keduanya
dianggap menghina dan mempertanyakan integritas hasil pertandingan, laga itu
sendiri, kompetisi, negara Qatar, dan Asosiasi Sepak Bola Qatar atau AFC.
Setelah
pertandingan, Ivar Jenner memang mengunggah foto pemain Qatar yang tengah
tiduran setelah berbenturan dengan Rizky Ridho.
Ivar lalu
menyenggol tim VAR dan mengindikasikan bahwa lawannya hanya berpura-pura
kesakitan agar Ridho mendapat hukuman.
Menurut
rilis dari AFC, Ivar Jenner dan Justin Hubner mendapat sanksi berupa denda
sebesar 5000 dolar AS atau sekitar Rp 81 juta.
Sedangkan Shin Tae-yong mendapat sanksi denda yang lebih tinggi yakni 7500 dolar AS atau sekitar Rp 122 juta.
Adapun
hukuman denda tersebut harus dibayarkan maksimal 30 hari ke depan.
Baca Juga:
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Shin Tae-yong Bak Cenayang, Sudah Prediksi
Timnas Indonesia Bakal Masuk Grup Neraka
Menanggapi
soal sanksi tersebut, PSSI angkat bicara melalui salah satu anggota Komite
Eksekutif, Arya Sinulingga.
Menurut
Arya, sanksi AFC ini sama dengan sanksi PSSI terhadap klub peserta Liga 1 atau
anggotanya.
Oleh sebab
itu, PSSI akan memenuhi tuntutan AFC atau membayar denda sesuai dengan
peraturan yang ada.
"Itu
kan sama seperti Komdis, ada aturannya," ujar Arya pada Jumat (28/6/2024).
"Ya
dipenuhi dan harus dilakukan tahapan-tahapan pembayarannya lah sesuai dengan
yang ada."
Sumber: SUPER BALL

COMMENTS